Minggu, 07 November 2010

Potensi Kenaikan BBM Dorong Laju Inflasi 2010

Jakarta, Bank Indonesia (BI)memperkirakan inflasi tahun 2010 akan lebih tinggi dari tahun 2009 terkait dengan potensi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji akibat mulai naiknya harga minyak dunia.

Hal ini dikemukakan oleh peneliti Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI Rudy Hutabarat di sela Musyawarah Penanaman Modal di Hotel Nikko, Jakarta, Kamis (6/8/2009). "Pasca pemilu biasanya diikuti kenaikan BBM dan elpiji, itu bisa mendorong inflasi," ujarnya.

Menurutnya, harga jual BBM bersubsidi masih berpotensi meningkat seiring dengan kenaikan harga minyak dunia yang mencapai US$ 70 per barel. Sama halnya dengan harga jual elpiji tabung 12 kg yang saat ini dijual pada harga Rp 5.000 per kg sedangkan harga keekonomiannya berada di sekitar Rp 7.000 per kg.

Kenaikan Elpiji

Rudy juga mengatakan, BI memperkirakan kenaikan harga elpiji tahun 2010 bisa menyumbang inflasi sebesar 0,28-0,55%.

"Untuk mendekati harga keekonomiannya, potensi kenaikan elpiji 12 kg diperkirakan sekitar 13-26% sehingga akan memberikan sumbangan sebesar 0,28-0,55% inflasi," katanya.

Menurutnya pada bulan Juli 2008 PT Pertamina sempat mengusulkan kenaikan harga elpiji 12 kg setiap bulannya untuk disesuaikan dengan harga keekonomiannya, namun usulan tersebut dibatalkan oleh pemerintah.

"Dengan ini potensi kenaikannya cukup besar, terkait dengan harga jual elpiji 12 kg dan industri internasional yang cukup tinggi," katanya.

Ia menambahkan, dampak kenaikan elpiji terhadap inflasi tersebut sudah mempertimbangkan meningkatnya bobot elpiji dalam indeks harga konsumen. Bobot elpiji di tahun 2010-2012 akan meningkat sehingga terus memberikan sumbangan yang cukup besar terhadap inflasi.

Sementara, kenaikan harga minyak tanah akibat masih adanya permintaan di tengah pengurangan pasokan diperkirakan tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap inflasi.

sumber : http://www.kilasberita.com/kb-finance/ekonomi-a-moneter/19464-potensi-kenaikan-bbm-dorong-laju-inflasi-2010

1 komentar:

  1. menurut saya kenaikan harga minyak tanah akibat masih adanya permintaan di tengah pengurangan pasokan diperkirakan tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap inflasi.

    BalasHapus